Jumat, 18 September 2009

setan bodoh!!


Aku kembali pada masa-masa menggelikan itu...
Hahahha..
Bodohnya aku (itu kalimat kesekian ratus yang aku pernah ucapkan untuk diriku sendiri)

“kau tertipu lagi cewek bodoh,, kau terlalu bodoh..”
“kau sungguh amat sangat menggelikan !”

Ya,, aku memang konyol..
Lagi-lagi mendapati satu hal kecil yang mampu membuatku (nyaris) kehilangan ketetapan berfikir.
Dan aku pikir itu benar-benar sempat mempengaruhiku

“kali ini kau tidak menangis?”
“tumben sekali.. biasanya kau akan langsung menangis meratapi keadaan dan nasibmu yang tolol itu.. ada apa? Ayo... beri aku argumen balasanmu wanita bodoh!hhaaa”

o.. ayolah..
ini sudah kesekian kalinya aku terjatuh
mau sampai kapan aku merengek seperti anak ingusan?
Sebaliknya,, aku justru sangat menikmatinya..
Kau pernah dengar pepatah itu kan.. semakin sering kau terjatuh kau semakin tidak takut akan luka

“benarkah? Tidak merasakan sedikitpun rasa sakit? Kau tidak sedih?”

Aku (sedikit) sedih, aku (sedikit) kecewa, tapi semua hal itu juga membuatku tertawa..
Sudah lama aku tidak dikunjungi rasa bodoh itu.. wajar saja hal itu sempat membuat ku demam..
Tapi aku sudah pernah belajar banyak sebelumnya.. jadi.. tenang saja..

“trus,, bagaimana selanjutnya? Terus akan bermimpi? Atau berhenti lalu menyiksa diri?”

Hahaha... itukah yang seharusnya di lakukan seorang mahasiswi berumur 19 tahun?

“kau kan gila.. segala hal tolol menjadi wajar jika itu kau”

Hahah.. ayolah.. semua (mungkin) akan baik-baik saja
Aku hanya perlu sedikit menenangkan diri
Mengembalikan semuanya kembali pada titik normal
Dan melanjutkan hidup..

“sebentar.. jika aku pikir-pikir.. kenapa untuk satu hal itu kau selalu payah? Seolah mereka memang ingin mengolok-olok mu.. kasihan sekali”

Ntahlah.. jangan tanyakan itu padaku
Aku juga tidak tahu karna sebenarnya aku tidak berharap hal itu akan menjadi kacau jika itu menyangkut aku..

“lalu? Kau menerima semuanya begitu saja?”

Sebelumnya, mungkin kau bisa menanyakannya pada Tuhan untukku
Karna aku sendiri lelah sekali menanyakannya.. hhahaha..
Tapi aku akan jalani jika Tuhan menyuruhku seperti ini..


“mungkin saja itu bukan keinginan Tuhan.. hanya saja kau yang terlalu bodoh..”

Maksudmu? Kau ingin aku berontak,, merubuhkan sendiri tembok yang susah payah aku dirikan?
Aku belum gila..
Aku belum cukup gila untuk menjadi seorang wanita agresif yang siap menyerang kapan saja

“oo... ayolah.. itu tidak seburuk kedengarannya”

Hahah... kenapa kau tidak mencobanya duluan setan bodoh?
Kenapa kau harus merayuku?
Apa aku terlihat segampang itu?
Apa aku terlihat seperti penggoda?
Hahahahahhaah! Setan tolol..
Pergi dan rayulah orang lain untuk menjadi gila
Karna tanpa kau rayu, aku juga sudah gila..
Pergilah... karna aku juga ingin tidur
Masih banyak yang harus ku selesaikan besok
Mungkin masih ada banyak sisa umur yang harus ku selesaikan
Dan aku masih ingin melakukan banyak hal
Untuk yang satu itu.. mungkin benar aku memang payah..
Tapi... sudahlah.. aku akan (berusaha) membuat keadaan kembali normal besok
Aku akan bangun lalu kembali menjadi gila..
Seperti biasa...

Tidak ada komentar: